Wisata Di Mandailing Natal
1.Air Terjun Caroce Madina
Panyabungan – Bumi Mandailing Natal (Madina)
ternyata masih banyak menyimpan objek wisata alam yang indah. Salah satu
objek wisata disebut warga sangat eksotis adalah air terjun Caroce di
Desa Tandikek, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Madina. Objek wisata alam
ini bila dikelola secara professional bisa menjadi ikon wisata Madina.
Sebab, panorama air terjun Caroce sungguh sangat eksotis. Tidak kalah
dengan pemandangan air terjun yang sudah kesohor di nusantara.
Hanya saja daerahnya (air terjun Carote) kurang dikenal di daerah
lain karena kurang publikasi. Padahal, lokasinya hanya berjarak tujuh
ratus meter dari jalan nasional dan dapat dilalaui dengan kenderaan dari
berbagai jenis.
Andai air terjun Caroce dikelola dengan maksimal dan professional
tentu akan menjadi salah satu agenda tujuan wisata warga Madina secara
khusus dan daerah lainnya secara umum.
Pengelolaan kekayaan alam itu selain akan dapat membuka lapangan
kerja baru, juga akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Tapi
pemerintah diharapkan membangun sarana pendukungnya sehingga wisatwan
nyaman berkunjung .
Memiliki dua air terjunan, terlihat air terjun Caroce sunguh menawan
dengan desiran air yang mengalir. Pesona alam yang mengasyikan dengan
kondisi alam masih alami membuat suasana jadi nyaman apalagi saat
menghilangkan kepenatan dari aktivitas keseharian.
Dari hasil wawancara wartawan dengan salah seorang pengelola warung
di seputar air terjun Carone, Asrina, baru – baru ini mengatakan pada
hari-hari tertentu seperti musim libur sekolah, libur lebaran dan hari
Sabtu dan Minggu air terjun Caroce ramai dengan pengunjung dari berbagai
daerah.
“Pada hari libur tertentu air terjun ini sangat ramai dengan
pengunjung yang datang dari berbagi penjuru daerah. Seperti dari pantai
barat Madina, Natal, Sinunukan, Batahan dan Batang Natal dan dari
Pasaman, Sumatera Barat,” ucap Asrina.
Asrina menjelaskan, kebiasaan puncak pengunjung di air terjun
tersebut pada saat Lebaran. Pengunjung yang datang bisa mencapai ratusan
jiwa, sehinga sebagai pengelola warung di daerah tersebut, Lebaran
adalah saat panen.
“Kalau lagi musim Lebaran pengunjung yang datang sungguh ramai, tentu
kedatangan mereka juga membawa berkah rezeki bagi kita sebagai
pengelola warung,” ujar Asrina yang mengaku sudah puluhan tahun
mengelola warung di daerah tersebut, turun temurun dari orangtuanya.
Air terjun bukan hanya soal pemandangan, tapi juga soal debit air dan
ketinggiannya. Meski air terjun Caroce tidak terlalu tinggi, namun air
terjun Caroce memiliki daya tarik tersendiri.
“Meski air terjunnya hanya beberapa meter, namun terlihat anggun
apalagi saat debit air naik, hal ini membuat magnet tersendiri bagi
pecinta alam yang datang dan berusaha untuk kembali ke wisata alam
tersebut,” katanya. (zamharir rangkuti) (MedanBisnis)
2.SIBANGGOR
Kabupaten Mandailing Natal (Madina)
adalah salah satu kabupaten yang terletak di kawasan paling ujung Pantai
Barat Provinsi Sumut dengan ibukotanya Panyabungan sebagai pusat
pemerintahan. Letak Madina di kawasan pegunungan Bukit Barisan membuat
daerah paling selatan Sumut itu indah dipandang mata, sehingga sangat
potensial untuk pengembangan objek pariwisata. Selain alam yang indah
untuk wisata hutan, wisata gunung dan wisata air, kabupaten yang baru
berusia 9 tahun itu juga dikaruniai benda-benda dan tempat-tempat
bersejarah, di samping kesenian/budaya rakyat setempat. Hal ini tentunya
sangat mendukung bagi pengembangan objek wisata, namun disayangkan
hingga saat ini belum terkelola dengan baik.

3.Air Terjun Sigala-gala
Air terjun Sigala-gala memiliki aliran air yang terkenal sangat jernih.
Aliran airnya mengalir deras di tengah tebing yang memukau pula karena keasrian tumbuhan di sekitarnya.
Berada di tengah hutan hijau yang cukup asri, objek wisata tersebut
mengangkat Kabupaten Mandailing Natal menjadi destinasi yang tidak boleh
dilewatkan jika anda mengunjungi Sumatera Utara.
Air Terjun Sigala-gala berada di Kawasan Batang Gadis National Park, Panyabungan, Padangsidimpuan.
Mungkin objek wisata ini belum banyak didengar oleh masyarakat Kota Medan, tapi jangan tanya untuk masyarakat sekitar Tapanuli.
Air Terjun Sigala-gala cukup populer dan ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal.
4.PANTAI GALON
Kabupaten Mandailing Natal atau Madina dikenal
memiliki potensi wisata yang sangat bagus, baik itu wisata pantai, laut,
gunung, budaya maupun wisata berbasis religius. Namun, hingga kini
potensi wisata yang ada terkesan masih ditelantarkan, untuk itu
diharapkan kepada pemerintah setempat agar memberikan perhatian.
Daerah geografis Madina yang berbukit dan memiliki
garis laut yang cukup panjang berukuran lebih dari 170 kilometer beserta
pantai yang cukup interest menjadikan daerah Madina ini sangat potensial untuk dijadikan daerah tujuan wisata.
Lokasi wisata Madina ini terletak di beberapa daerah
semisal Desa Sibanggor, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, yang dikenal
memiliki keindahan alam yang sangat menarik. Di sana terdapat beberapa
situs wisata yang cukup potensial untuk dikembangkan, misalnya pemandian
Aek Milas Sibanggor, pemandian Aek Milas Purba Julu, Gunung Sorik
Marapi dengan danau kawahnya yang sangat luas dan alamnya yang asri dan
segar menjadikan daerah ini cocok dikembangkan menjadi salah satu daerah
tujuan wisata di Madina, objek wisata Sampuraga dan sebagainya.
5.AEK SIJORNI
Tradisi pulang kampung (mudik) pada saat menjelang lebaran
merupakan tradisi masyarakat Indonesia. Banyak mereka rela mengeluarkan
biaya yang tidak kecil, hanya untuk merayakan lebaran di kampung
halaman, bertemu sanak famili, ramah tamah dan berkunjung ke rumah-rumah
pada saat lebaran. Tradisi unik ini sudah terjadi sejak dahulu di
Indonesia. Berbicara mudik, kurang sempurna jika kita tidak bicara
wisata. mungkin bagi kalian yang berkunjung ke daerah sumatera utara,
khususnya daerah mandailing, atau yang sekedar melintasi daerah
mandailing. Sepertinya singgah di Aek sijorni merupakan satu pilihan
yang tepat, karena banyak keunikan yang akan kita dapatkan disana.
Selain melihat pemandangan air terjun bertingkat yang airnya cukup
jernih, kita juga bisa mandi sambil berseluncur dari derasnya arus dan
jatuh pada kolam pemandian yang cukup aman. Selain itu, saat kita mulai
masuk dari gerbang pemandian aek sijorni. Kita akan menemukan sebuah
jembatan gantung (rambin) yang terbentang melintasi sungai batang
angkola. Menariknya jembatan ini cukup goyang, kita akan perasa sedikit
pusing setelah sampai pada penyeberangan. Tapi saya pastikan jembatan
ini aman dan belum pernah memakan korban jiwa. Tantangan belum selesai
sampai disini, sebelum sampai ke air terjun kita harus melewati jalan
perbukitan yang berkelok sepanjang kurang lebih 500 meter. Tantangan
yang cukup sulit ini akan terbayar dengan melihat indahnya air terjun
bertingkat yang cukup mempesona. Selain masih alami dan belum banyak
campur tangan manusia, aek sijorni ini cukup berkesan karena banyak
ditumbuhi pohon kelapa yang menjulur tinggi. Aek sijorni ini terletak di
desa aek libung sayur matinggi, didaerah berbukit (tano sere) yang
penduduknya masih tradisionil dan ramah. Siapapun yang berkunjung
kesini, tidak akan pernah melupakan indahnya berwisata ketanah
mandailing.

Silahkan Comment